Pelatih nasional Rams 146Jutaan kata 845164Orang-orang telah membaca serialisasi
《aston777》
Ketika Jenderal Wang masih muda, dia memiliki nama pertanian dan pengucapan yang bagus. Kaisar Wu memanggil orang bijak pada masa itu untuk mendiskusikan berbagai hal. Semua orang tahu banyak, tapi raja tidak ada hubungannya dengan itu. Niatnya sangat jahat, dan dia hanya tahu cara berkhotbah dan berkhotbah. Kaisar memerintahkan agar genderang dikeluarkan, dan dia berdiri dari tempat duduknya, mengangkat palu, dan memukul dengan penuh semangat. Suku kata-katanya harmonis, suasananya megah, dan dia tidak terlihat seperti orang lain. Duduk dan desahlah keagungannya.
Karena Jenderal Wang memberontak, siapakah gadis tentara Dun itu? Kaisar Ming dari Dinasti Jin, dengan bakat heroik dan militernya, masih mengkhawatirkan satu sama lain. Ia mengenakan sumpit, menunggang kuda, dan cambuk emas untuk mengamati situasi militer. Tak lebih dari sepuluh mil jauhnya, ada seorang tamu, seorang nenek, yang tinggal di sebuah toko dan berjualan makanan. Kaisar terkejut dan berkata kepada neneknya: "Wang Dun mengerahkan pasukannya untuk memberontak dan merugikan orang-orang yang setia dan baik. Istana ketakutan dan negara khawatir. Oleh karena itu, dia bekerja keras pagi dan malam, saling mengawasi dengan matanya. , takut tanda-tandanya akan terungkap dan dia akan merasa malu. Pada hari pengejaran, "Nenek, aku akan menyembunyikannya." Lalu dia pergi bersama neneknya. Ketika kamp Xing Dun keluar dari kamp, sersan itu berkata, “Ini sangat manusiawi!” Dun Wo tergerak dan berkata, “Ini pasti budak Huang Xianbei!” memikirkannya bermil-mil jauhnya, dan pengejarnya bertanya karena Dia bertanya kepada neneknya, "Tidakkah kamu melihat seorang pria berjanggut kuning menunggang kuda untuk menghindari kejahatan ini?" Nenek berkata, "Sudah lama sekali dia tidak pergi , dan dia tidak dapat kembali." Maka orang yang menunggang kuda itu berhenti dan berbalik.
Konfusius memberontak terlebih dahulu, diikuti oleh murid-muridnya, dan hujan turun dengan deras. Ketika hujan turun, Konfusius bertanya kepada Yan, "Mengapa kamu begitu terlambat?" Dia berkata, "Seandainya makam itu runtuh." Ketiga, Konfusius menangis dan berkata: "Saya mendengar bahwa pada zaman kuno tidak ada makam yang dibangun."
Label:super99bet、ss22bet app、gacor777
Terkait:bet88、satu777 app、gacor77、ss66bet login、garuda138、lgo66、kilat 77 thailand maxwin、luckyrp、Slot 777 login、ina777 slot
bab terbaru:Melawan pelindung angin(2024-09-25)
Perbarui waktu:2024-09-25
《aston777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen.