Ang Gia 292Jutaan kata 195123Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtparea188》
Chen Yi dari Kabupaten Wu memiliki keluarga yang sangat berbakti, dan ibunya suka makan nasi. Buku anumerta itu disimpan sebagai buku untuk sang putri, dan ia selalu menyimpannya di dalam tas, setiap kali ia memasak, ia selalu menyimpan nasi gosong dan mengembalikannya kepada ibunya yang sudah menjanda. Kemudian, ketika pencuri Sun En keluar dari Kabupaten Wu, Yuan Fujun segera menyerang. Dia telah mengumpulkan beberapa ember beras yang terbakar, tetapi dia tidak kembali ke rumah, jadi dia membawanya untuk bergabung dengan tentara. Dia bertarung di Hudu dan dikalahkan. Para prajurit berpencar dan melarikan diri ke gunung dan sungai. Kebanyakan dari mereka meninggal karena kelaparan, dan hanya satu yang selamat dengan memakan nasi gosong. Orang-orang pada saat itu mengira itu adalah pahala dari kesalehan anak yang murni.
Seseorang menangis dan berkata kepada Changyu: "Ae'e seperti pohon pinus sepanjang seribu kaki yang tumbang."
Chenliu Ruan Ji, Qiao Guo Ji Kang, Hanoi Shantao, ketiganya memiliki usia yang sebanding, dan Kang lebih muda dari mereka. Mereka yang menandatangani kontrak ini: Liu Ling dari Peiguo, Ruan Xian dari Chenliu, Xiang Xiu dari Hanoi, dan Wang Rong dari Langxie. Ketujuh orang tersebut sering berkumpul di bawah hutan bambu dan bersenang-senang sepuasnya, sehingga mereka dikenal dengan sebutan "Tujuh Orang Bijak di Hutan Bambu".
Label:erek catur、situs slot paling royal、star slot 77 login
Terkait:poker 888 slot、sky77 rtp、pola mahjong way 2、slot hari ini yang gacor、bni88、pola gacor domino hari ini、maksimal slot gacor、daily wins daftar slot、nama situs gacor、depo slot 138
bab terbaru:Tubuh seekor naga(2024-10-01)
Perbarui waktu:2024-10-01
《rtparea188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen.